PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM BIDANG AKUNTANSI
Teknologi informasi berkembang pesat seiring dengan peradaban manusia. Perkembangan tersebut meliputi infrastruktur teknologi informasi, seperti hardware, software, teknologi penyimpanan data, dan teknologi komunikasi.Peranan teknologi informasi terhadap perkembangan akuntansi yang pertama karena efisien, penghematan waktu dan biaya. Kedua karena termasuk peningkatan efektifitas, mencapai hasil/output laporan keuangan dengan benar. Ketiga karena untuk perlindungan aset perusahaan.
Manfaat teknologi informasi dalam akuntansi:
- Pekerjaan lebih mudah.
- Bermanfaat untuk fungsi sistem informasi.
- Menambah produktifitas.
- Mempertinggi efektifitas.
- Mengembangkan kinerja pekerjaan.
ü Mengumpulkan dan menyimpan data dari semua aktifitas dan transaksi perusahaan.
ü Memproses data menjadi informasi yang berguna bagi manajemen.
ü Memanajemen data-data yang ada ke dalam kelompok-kelompok yang sudah ditetapkan oleh perusahaan.
ü Mengendalikan kontrol data yang cukup sehingga aset dari suatu perusahaan.
ü Melaksanakan perencanaan, mengeksekusi perencanaan, dan mengontrol aktifitas.
Beberapa interaksi teknologi agar sistem tanggap cepat dan menjadi fleksibel,yaitu:
- Just In Time (JIT)
Ciri-cirinya adalan:
- Llingkungan JIT merupakan suatu lingkungan arus yang berkelanjutan dan bukannya lingkungan batch.
- Mensyaratkan operasi pemrosesan secara kontinu, untuk meminimalkan atau mengeliminasi persediaan secara keseluruhan.
- Mengeliminasi kesia-siaan dalam proses manufaktur dan menekankan adanya pengembangan secara terus-menerus dalam operasi.
- Konsepnya mirip dengan TQM, dan dalam banyak hal sebagai aspek penting dalam TQM.
- Web Commerce
- Electronic Data Interchange (EDI)
Standar EDI untuk publik misalnya, ANSI X.12, telah memberikan dampak besar terhadap pengembangan sistem tanggap cepat, yaitu:
- Menyediakan rancangan umum untuk pertukaran data, agar mengurangi biaya dan kesalahan referensi silang kode oleh pihak-pihak dalam transaksi EDI.
- Menghubungkan sistem komputer perusahaan pengecer dengan sistem komputer pemasok, akan menghilangkan pemrosesan kertas dan memungkinkan untuk menempatkan serta memproses pesanan pembelian secara cepat.
- Pemasok dapat membuat tagihan untuk pengecer.
- Computer Integrated Manufacturing (CIM)
Komponen-komponen sistem CIM:
- Mencakup stasiun-stasiun kerja perancangan bantuan komputer (Computer Aided Design (CAD).
- Sistem pengendalian dan monitoring produksi secara realtime.
- Sistem pemesanan dan penegendalian persediaan.
- Electronic Founds Transfer (EFT)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar